ManfaatMenempatkan Dirimu Sebagai Prioritas dalam Hubungan. Mengutamakan diri sendiri dalam hubungan akan membawa keuntungan bagi dirimu dan juga pasanganmu. Saat memperlakukan dirimu dengan penuh penghargaan, maka sama halnya kamu memberi izin bagi orang lain untuk memperlakukanmu dengan penuh penghargaan juga. Ada standar yang kamu berikan
Kol. 1:9-10) G. Kedewasaan Penuh dalam Hubungan dengan Orang Lain Pada bait ketujuh puisi Kliping di atas, ia mengatakan demikian: Jika kau dapat berbicara kepada rakyat jelata dan mempertahankan kebajikanmu, Atau berjalan dengan raja-raja - tanpa kehilangan hubungan dengan rakyat biasa; Jika tiada musuh atau teman tercinta dapat melukaimu
suatuproses membawa orang ke dalam hubungan yang dipulihkan dengan Allah dan membina mereka menuju kedewasaan penuh di dalam Kritus melalui rencana pertumbuhan yang intensional, sehingga mereka juga mampu melipatgandakan keseluruhan proses ini kepada orang lain" (Chan, 2014). Dari definisi di atas dapat
Polaasuh orang tua adalah pola pengasuhan orang tua terhadap anak, yaitu bagaimana orang tua memperlakukan anak, mendidik, membimbing dan mendisiplinkan serta ; melindungi anak dalam mencapai proses kedewasaan sampai dengan membentuk perilaku anak sesuai dengan norma dan nilai yang baik dan sesuai dengan kehidupan masyarakat.
Terkadangtingkat kedewasaan seseorang bisa dilihat dari penilaian orang lain. Secara umum, seorang dapat dikatakan dewasa apabila ia telah mampu membedakan mana yang baik dan mana yang jelek (atau benar salahnya sesuatu). Namun dalam Islam, seorang dewasa adalah yang telah mampu memilih dan memilah serta mengkategorikan mana yang perintah dan
Inikarena mereka memiliki kecenderungan yang lebih besar untuk kehendak dan kesejahteraan orang daripada apa yang mereka pikirkan tentang bagaimana mereka harus hidup dengan benar. 2.5. hubungan afektif. Memiliki seseorang dalam hubungan yang stabil dapat menjadi penting untuk memiliki masa pensiun yang stabil dan menyenangkan, saat mereka
xVZhbX. Ketahui cara bersikap dewasa dengan pasangan dalam hubungan asmara Foto Shutterstock Jakarta - Memahami cara bersikap dewasa dengan pasangan penting dalam sebuah hubungan asmara. Kedewasaan dibutuhkan agar hubungan bisa berjalan awet dan dewasa dalam hubungan tersebut yang akan membuat kamu dan dia lebih mengerti satu sama lain, sehingga dapat membangun hubungan yang lebih memahami kedewasaan dalam hubungan, berikut ini penjelasannya. Definisi Hubungan Dewasa, Seperti Apa Sih?Setiap pasangan pasti mendambakan sebuah hubungan yang dewasa. Namun, kamu harus tahu terlebih dulu, definisi hubungan dewasa yang laman Marriage, hubungan yang dewasa memiliki pengertian yang cukup luas. Bersikap dewasa dalam hubungan bisa diartikan sebagai komitmen untuk mencintai pasangan tanpa syarat, tak peduli sesulit apapun rintangan yang sisi lain, definisi hubungan dewasa juga bisa terlihat saat kamu dan pasangan memberikan kesempatan dan ruang untuk sama-sama dan Kualitas HubunganKedewasaan berpengaruh terhadap tingkat kepercayaan pada pasangan. Mengutip The National Healthy Marriage Resource Center, sikap dewasa juga berdampak pada cara komunikasi. Semakin dewasa kamu dan pasangan, maka kalian bisa saling terbuka satu sama lain, dan mampu menyelesaikan setiap masalah yang ada dengan lebih jika kamu belum mengerti cara bersikap dewasa dengan pasangan, justru bisa memicu kandasnya hubungan dengan cepat. Duh!Cara Bersikap Dewasa dengan PasanganUntuk memupuk sikap dewasa tidaklah mudah. Namun, ada sejumlah langkah yang bisa kamu lakukan untuk bersikap lebih dewasa dalam menjalani hubungan cinta. Yuk, simak ulasannya berikut seperti dirangkum dari berbagai Memahami Ketidaksempurnaan PasanganTidak ada orang yang sempurna, karena masing-masing dari kita memiliki kelemahan. Begitupun dengan kamu dan si dia. Oleh sebab itu, mulailah belajar menjadi dewasa dalam hubungan, dengan menerima ketidaksempurnaan yang ada dalam diri pasangan. Daripada hanya sekadar mengeluh saja. Dengan begitu, kalian bisa lebih fokus pada hal-hal positif untuk membuat hubungan semakin lebih baik ke Percaya dan Menghormati PasanganDefinisi hubungan dewasa yaitu hubungan yang berlandaskan pada sikap percaya dan saling menghormati. Dua hal tersebut yang menunjukkan tingkat kedewasaan dalam hubungan antara kamu dan itu sikap menghormati juga menjadi kunci dari hubungan yang sehat. Meski saat ada perilaku yang tidak disukai dari pasangan, usahakan untuk menyampaikan pendapatmu dengan tetap menghormatinya, tanpa melukai Tak Ragu Mengakui KesalahanBersikap dewasa dalam hubungan dengan tak ragu mengakui kesalahan Foto ShutterstockCara bersikap dewasa dengan pasangan lainnya, yaitu berani mengakui kesalahan, lalu berlapang dada untuk meminta maaf duluan. Meminta maaf tidak akan menurunkan nilai dirimu di depan pasangan, kok. Sebaliknya, dengan berani mengakui kesalahan justru menunjukkan kebesaran hatimu. Si dia juga akan luluh, karena artinya kamu lebih memprioritaskan kelangsungan hubungan dibandingkan ego Setop Overthinking Berlebihan!Kamu perlu ingat, overthinking tidak baik untuk kelangsungan hubungan asmara. Sebab, overthinking yang berlebihan bisa membunuh kesenangan, bahkan bisa menjadi cikal bakal kandasnya hubungan kamu dan ada satu atau dua hal yang membuatmu curiga, tahan dirimu dulu. Jangan langsung ambil kesimpulan sendiri. Sebaiknya, mulailah belajar cara bersikap dewasa dengan pasangan dan berpikir positif. Bila perlu, tanyakan dan minta penjelasan dari Menerapkan Pola Komunikasi yang BaikJika ingin memiliki hubungan yang sehat, maka perbaiki pola komunikasi. Hal inilah yang perlu diperhatikan untuk belajar menjadi dewasa dalam hubungan. Sebuah hubungan yang dewasa biasanya memiliki pola komunikasi yang baik. Kamu dan pasangan tidak ragu untuk itu, kalian juga berani menyampaikan keluh kesah, serta hal-hal lain yang dirasa. Termasuk juga menyatakan perasaan cinta ke pasangan, baik secara langsung melalui kata-kata, maupun lewat pemberian ide hadiah unik untuk si segala isi hatimu, kamu bisa NyatakandenganFranknco. Frank & Co. menghadirkan berbagai koleksi perhiasan berlian asli dengan desain timeless dan ikonik. Mulai dari liontin berlian berkualitas, anting berlian, hingga cincin yang bisa dijadikan hadiah menarik untuk & co.'s TinyTAN Special Collection misalnya yang stoknya sempat habis, namun sekarang kembali tersedia di gerai Frank & co. Koleksi perhiasan berlian istimewa ini terdiri dari 28 perhiasan, mulai dari kalung emas, gelang emas, kalung berlian, hingga gelang berlian dengan 7 model BTS character TinyTAN, yakni RM, Jin, SUGA, j-hope, Jimin, V, Jung Kook. Pas banget diberikan untuk si dia yang sedang terkena demam budaya pop TinyTAN Special Collection dok. Frank & co.Selain itu juga ada berbagai rekomendasi cincin kawin, dan model cincin tunangan untuk melengkapi momen sakral dalam hubungan percintaan kamu dan si dia. Salah satu yang bisa jadi rekomendasi, yaitu koleksi Frank Fire yang terdiri dari 26 desain perhiasan berlian cantik, yang sarat dengan makna dan cerita, untuk menambah keistimewaan momen berharga seperti lamaran Koleksi Frank Fire dok. Frank & co.Nah kali ini, Frank & co. mengeluarkan video campaign terbaru, yakni "Nyatakan dengan Frank & co." untuk mengajak masyarakat merayakan setiap momen spesial dengan orang yang berharga dalam hidup, dengan perhiasan berlian. Sebab berlian menjadi perhiasan yang tepat untuk dihadirkan dalam momen once in a lifetime, sekaligus sebagai simbol ungkapan perasaan campaign terbaru bisa ditonton di YouTube Frank & co. Video berdurasi 60 detik ini mengisahkan 6 perjalanan hidup dari individu yang berbeda beda, dalam momen hidup dan stages of life yang berbeda pula. Mulai dari momen melamar kekasih, kisah kasih remaja, ungkapan cinta anak untuk sang ibu, dan inspirasi hadiah lain yang bisa diberikan yakni koleksi 'Nusantara' dari The Palace. New jewellery collection ini merupakan kolaborasi spesial bersama Samuel Wattimena, yang terbagi dalam tiga seri Nusa, Anta, dan Tara, yang terdiri dari anting dan kalung berlian, hingga cincin serta bangle yang bertabur Seri Tara dari Koleksi 'Nusantara' dok. The Palace JewelerDesain ketiganya merepresentasikan perhiasan dari daerah Barat Nusa, Tengah Anta, dan Timur Tara. Koleksi in bukan sekadar mereplika yang sudah ada, namun mengambil siluet besar dari masing-masing perhiasan, kemudian direkonstruksi dengan desain serta motif baru dengan tambahan emas dan itu, The Palace juga masih memiliki berbagai pilihan berlian Therlengkap, Therjamin, dan Therjangkau. Kamu bisa langsung kunjungi gerai-gerai The Palace terdekat, serta update informasi terkini dari The Palace melalui website, Instagram, serta TikTok thepalacejeweler. Simak Video "Komunikasi Terbuka Demi Hindari Hubungan Toxic" [GambasVideo 20detik] fhs/ega
Oleh Dr Hj Sri Minarti, dapat diartikan kematangan dalam berpikir, bersikap, bertindak dalam mengambil suatu keputusan dengan seseorang dapat dipengaruhi oleh usia, pendidikan dan pengalaman seseorang secara biologis dapat terlihat bahwa orang tersebut telah memiliki keturunan atau ditandai adanya rasa ketertarikan pada lawan seseorang secara psikologis tampak dari kematangan sikap dalam menghadapi dan menyelesaikan suatu permasalahan. Tidak tergesa gesa emosional, memperhatikan kemanfaatan pada banyak orang, tidak hanya berorientasi pada diri secara sosial seseorang terlihat dalam sikap pada mahluk lain, mampu menerima perbedaan dengan lapang dada, mengerti, memahami dan bisa memaafkan suatu secara paedagogis pendidikan tampak pada perilaku pembelajar, berusaha memperbaiki diri dan menebarkan secara spiritual seseorang terlihat dalam usaha selalu melakukan pendekatan pada Sang Maha Pencipta, untuk menumbuhkan suatu kesadaran diri bahwa ada alam lain setelah dunia ini, segala aktivitas yang dilakukan sebagai bentuk ibadah kepada-Nya dan akan dipertanggung jawabkanAlangkah bijaknya kita bila di bulan Ramadan sebagai ajang meningkatkan kedewasaan dan introspeksi diri, sudah dewasakah kita?, sehingga pada akhirnya menjadi manusia dewasa sehat cerdas biologis, psikologis spiritual, sosiologis dan profesi kita. Ya Allah, ampunilah kekhilafan kami, aamiin
Usia merupakan faktor kedewasaan seseorang, karena pemikirannya sudah lebih matang. Seringkah Parent mendengar premis satu ini? Bahkan, tak jarang hal ini menjadi kriteria utama saat mencari pasangan hidup. Nyatanya, usia belum tentu berbanding lurus dengan kedewasaan emosional. Padahal, kedewasaan turut menjadi penentu suksesnya sebuah hubungan cinta. “Seseorang yang tidak dewasa secara emosional tercermin dari kurangnya pemahaman mengenal emosi. Biasanya seseorang tidak mampu berkomunikasi dan memroses hal yang berkaitan dengan hubungan yang sedang berjalan, serta kurangnya empati dan kesediaan memahami pengalaman emosional pasangan,” tutur Samantha Burns, konselor pasangan dan pelatih hubungan Love Successfully. Burns menambahkan, memiliki pasangan yang tidak dewasa dapat berdampak merugikan terhadap kesehatan sebuah hubungan. “Seringnya, pasangan yang belum dewasa akan mengedepankan aku’ dibanding kita’. Ketika terjadi konflik, akan sulit untuk mengomunikasikan segala sesuatunya dengan efektif,” lanjutnya. Penting bagi Parent untuk mengenali karakter kedewasaan seseorang yang tergambar dari sifatnya menyikapi hubungan. Artikel terkait 7 Cobaan awal menikah, Parents pernah mengalaminya Tanda pasangan tidak dewasa dalam hubungan 1 Sulit mengungkapkan perasaan Kedewasaan seseorang akan teruji saat ia dihadapkan pada keharusan mengungkapkan perasaan. Seseorang yang belum dewasa cenderung enggan mengakui, mengabaikan, bahkan berpura-pura baik-baik saja. “Orang yang secara emosional belum matang cenderung terhambat ketika berbicara tentang perasaan,” kata Burns. Mereka memilih menutupi segalanya karena menganggap perasaan adalah sesuatu yang rumit. 2 Tidak membicarakan masa depan Pasangan Anda kerap menghindar, bahkan mengalihkan pembicaraan saat sedang membahas topik masa depan? Hati-hati, ini menandakan belum adanya kedewasaan dalam diri pasangan. Seseorang yang belum dewasa dalam hubungan biasanya masih takut akan komitmen, bahkan untuk hal kecil sekalipun. “Pasangan yang belum dewasa kurang suka memikirkan sesuatu yang masih belum akan terjadi, mereka hanya memikirkan masa kini. Hal kecil seperti rencana liburan keluarga di akhir pekan bisa jadi merupakan hal yang tidak ada dalam rencananya,” ujar Burns. Artikel Terkait Kekurangan Pasangan, Haruskah Selalu Ditutupi? 3 Merasa sendirian dalam hubungan Faktor penting dalam hubungan mencakup semua rasa yang membuat Anda merasa dicintai, didukung segala sesuatunya, juga rasa hormat. Jika Anda malah merasa selalu sendirian dalam hubungan, tandanya Anda bersanding dengan partner hidup yang belum dewasa. “Jika pasangan Anda belum dewasa secara emosional, tidak akan ada intimasi emosional dalam hubungan. Saat ada masalah, dia akan menghindar dan tak segan meninggalkan Anda sendirian. Ia tidak bisa menjalin ikatan yang terlalu dalam emosi,” ungkap Burns. Artikel terkait 3 Pertanyaan sederhana yang akan buat pernikahan Anda selalu bahagia 4 Tidak hadir saat Anda dalam kondisi terpuruk Apa yang pasangan Parent lakukan saat sedang stres? Apakah ia selalu mendampingi, atau sebaliknya malah sibuk dengan kehidupannya sendiri? Pertanyaan ini menjadi tolak ukur penting lain kedewasaan seseorang, dalam hal ini pasangan yang Anda cintai. “Mereka yang tidak tahu bagaimana mendukung Anda saat sedang mengalami masa sulit, entah itu stres pekerjaan atau krisis keluarga merupakan sinyal dia pasangan belum dewasa,” tegas Burns. 5 Tidak menyukai kompromi Mengomunikasikan kebutuhan dan mengutamakan jalan tengah adalah tonggak kesuksesan sebuah hubungan. “Pasangan yang lebih memilih caranya sendiri belum matang secara emosional,” kata April Davis, Pakar Hubungan dan CEO LUMA Luxury Matchmaking. Tak jarang, seseorang yang belum dewasa akan memanupulasi pasangan jika terjadi masalah dalam hubungan. 6 Defensif Hubungan pasti tak selalu berjalan lancar, kritisi akan muncul saat ada ketidakpuasan terhadap pasangan. Dalam hubungan yang sehat, kedua pasangan senantiasa merasa nyaman dan terpacu untuk menyelesaikan sebuah masalah bersama. “Defensif bahkan untuk hal kecil menandakan pasangan belum dewasa. Apalagi defensif padahal jelas-jelas ia yang salah,” lanjut Davis. 7 Pasif dalam hubungan Pasif dalam arti kata, salah satu pasangan cenderung memanfaatkan pasangan lain dan tidak berusaha melakukan hal terbaik dalam keutuhan hubungan. “Belum dewasa akan membuat pasangan cenderung mengandalkan dan mengharapkan Anda melakukan segalanya,” ujar pembicara dan penasihat spiritual Davida Rappaport. Jikalau pasangan akhirnya melakukannya, itu lebih karena mereka memilih menghindari konflik bukan karena ingin membuat Anda bahagia. Rappaport menambahkan, besar kemungkinan pasangan juga hanya melakukan hal yang menguntungkan untuk pihak mereka dan tidak didorong dari rasa kasih dan cinta. Tidak ada seseorang yang sempurna, tetapi kedewasaan akan membawa hubungan dalam taraf yang baik dan membuat kedua pasangan merasa berharga satu sama lain. Apakah Parent memiliki satu atau lebih tanda tersebut? Referensi Bustle Baca juga Jangan Sepelekan! 7 Hal Sederhana Ini Jadi Kunci Mempertahankan Pernikahan Sederhana, 6 cara ini bisa membuat pasangan terus mencintai Anda Mulai Jenuh dengan Pasangan? Ini Saran dari Psikolog untuk Mengatasinya Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.
Memasuki usia dewasa berarti mesti ada perubahan, termasuk dalam hubungan asmaramu. Kedewasaan bukan hanya soal angka, tapi juga sikap dan pola pikir dewasa yang kamu tunjukkan saat kamu menjalin hubungan. Sayangnya, masih banyak yang mengisi hubungan cinta dengan tindakan kekanak-kanakan. Tak jarang pula suatu jalinan asmara jadi terasa membebani dengan adanya sikap childish tersebut. Hubungan yang sehat dan menyenangkan saat dijalani salah satunya karena ada faktor kedewasaan. Nah, kalau 7 kualitas ini ada dalam hubungan asmaramu, itu artinya hubungan kalian layak Selalu ingat komitmen untuk menjaga hubungan sesulit apa pun keadaan kalianPexels/Văn ThắngSaat kamu dan dia kurang peduli dengan komitmen, hubungan akan cenderung mudah untuk kandas. Ibarat fondasi, hubungan akan lebih kuat dengan kesadaran akan pentingnya menjaga suatu komitmen. Walau terdengar mudah, namun menjaga komitmen butuh tekad yang kuat supaya tak goyah. Buat kalian yang sudah menjunjung tinggi nilai ini, berarti sudah hadir kedewasaan dalam hubungan cinta kalian berdua. Hubungan pun akan selalu coba dipertahankan walau ada dalam kondisi paling sulit. 2. Tak gampang bilang putus, kalian berdiskusi buat menyelesaikan masalahPexels/Bruce MarsTiap ada masalah sedikit, bilang putus. Akibat telat dijemput sebentar atau perihal cemburu, minta putus juga. Capek kan, kalau kata putus seolah jadi 'solusi' tiap kalian tertimpa masalah? Padahal seharusnya mencari solusi yang tepat dibanding semakin menambah masalah dengan keluarnya kata putus ketika dua orang sudah matang pola pikirnya, kata putus rasanya haram buat dikeluarkan. Apalagi cuma karena masalah sepele. Kalau kamu dan pasangan lebih memilih untuk pecahkan masalah dibanding ucapkan kata putus, berarti kalian bisa dibilang sudah sama-sama Melihat dan memecahkan suatu masalah dari dua sisi Unsplash/Matheus LiraTak hanya menilai atau memutuskan sesuatu dari keinginan satu orang saja adalah tanda kalau hubunganmu ibaratnya sudah naik level. Contoh yang paling mudah misalnya saat kalian bingung memutuskan sesuatu. Kalian terbiasa mendengar pendapat satu sama lain lebih dulu dan mencari jalan tengah yang tidak merugikan satu pihak. Melihat sesuatu dari dua sisi bisa dibilang bukti nyata kalau kalian sudah menghargai satu sama lain. Kalian peduli pendapat dan apa yang mungkin dirasakan pasangan, oleh karena itu kalian sudah masuk kategori pasangan dengan mindset dewasa. Baca Juga 5 Manfaat Luar Biasa yang Kamu Dapat Jika Mampu Berpikir Dewasa 4. Sadar bahwa rasa percaya pada pasangan lebih penting daripada cemburu Pexels/Diego AlvesMenurut kalian yang sudah memiliki kedewasaan dalam diri, rasanya cemburu berlebihan dan tanpa alasan sudah bukan zamannya lagi. Kalian sama-sama sudah menginjak usia dewasa. Sama-sama ingin berpikiran maju dengan tidak melakukan sesuatu yang sekiranya akan jadi bibit masalah. Enggan merusak hubungan serta tidak mengedepankan rasa cemburu, kalian sadar kalau belajar percaya pada pasangan itu jauh lebih baik. Selain sikap serba curiga dan mudah cemburu dinilai kekanakan, hal tersebut juga bikin kamu lupa untuk berusaha membahagiakan pasangan. 5. Berhenti bermodalkan kata-kata, kalian membuat suatu upaya nyataPexels/ modal janji-janji tanpa disertai dengan bukti? Kalian menganggap hal tersebut tidak boleh ada lagi dalam hubungan kalian. Bukan saatnya lagi cuma bermodal kata-kata, apalagi kalau tidak ada usaha yang dilakukan. Seiring berjalannya waktu, kalian sadar bahwa upaya nyata itu jauh lebih penting. Salah satu bukti benar adanya rasa sayang adalah dengan berusaha untuk berbuat sesuatu. Bukan hanya menjejali pasangan kata-kata yang entah kapan bisa diwujudkan atau bahkan sama sekali tak yakin bisa terwujud. 6. Bagi kalian, kejujuran adalah perihal yang tak bisa ditawar lagiUnsplash/Candice PicardKejujuran memang tidak bisa ditawar lagi. Itu juga merupakan salah satu bukti adanya rasa tulus sayang kepada pasangan. Ketika kamu tidak benar-benar menghargai pasangan, maka kamu masih bisa berbohong serta menyimpan banyak rahasia. Tapi ketika kamu benar-benar cinta, kamu tidak ingin ada lagi yang akan menyakiti pasangan pada akhirnya. Belum lagi kalau sudah berucap satu kebohongan, akan diikuti dengan kebohongan lainnya. Kalian tidak mau hal seperti ini terjadi, oleh karena itu kalian ingin benar-benar menjaga hubungan dengan nilai kejujuran. 7. Lebih utamakan opini sehat kalian berdua dibanding menaruh peduli pada komentar negatif orang lainPexels/Leah KelleyTak ada jaminan orang lain berhenti menghakimi kalian, sekalipun kalian sebenarnya tidak bersalah. Kalian cuma buang-buang waktu kalau hanya terpaku sama omongan orang lain yang menjatuhkan. Pasangan yang telah dewasa secara mental tentu tak ingin mengorbankan kebahagiaannya hanya karena peduli komentar orang prioritas untuk bahagia, maka selama yakin perbuatannya benar, kalian yang dewasa cenderung utamakan opini kalian berdua. Dengan begini, hidup akan dijalani dengan santai dan makin merasakan kebahagiaan dalam hubungan. Sejauh ini, apakah kamu merasa sudah cukup ada kedewasaan di hubungan asmara kamu dengan dia? Coba deh, hilangkan satu persatu sikap kekanakkan kalau masih dominasi hubunganmu. Berusaha bisa dilakukan pelan-pelan, kok! Baca Juga Sering Diabaikan, Ini 7 Tanda Tingkat Kedewasaanmu Masih Sebatas Usia IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Gak semua hubungan bisa cepat-cepat melangkah ke tahap pernikahan, bahkan hubungan yang susah bertahun-tahun sekalipun. Karena siap atau tidaknya menikah terlihat dari bagaimana kedewasaan dalam menjalani hubungan. Apakah satu sama lain bisa bekerja sama dan membangun hubungan yang sehat atau tidak. Yang mana kesiapan hubungan untuk berlanjut ke tahap pernikahan biasanya terlihat dengan tanda-tandanya. Mulai dari bagaimana satu sama lain membantu mengelola uang, kesadaran diri untuk menjaga respek, atau juga komunikasi yang sehat. Pokoknya apa-apa saja kedewasaan yang menandakan hubunganmu siap menikah akan dijelaskan satu-satu di bawah ini. Simak ya! 1. Saling membantu mengelola uangilustrasi pasangan pegang uang NilovTerlepas dari sudah lama atau bahkan baru sebentar menjalin hubungan, kalau kamu dan pasangan sama-sama membantu mengelola uang maka itu salah satu tandanya. Pertanda bahwa hubungan kalian cukup dewasa untuk melangkah ke tahap pernikahan. Karena kalian gak boros dan cuma mau hura-hura saat berpacaran, tapi saling belajar mengelola finansial dengan benar dan membuat hidup satu sama lain jadi lebih baik. 2. Membangun komunikasi yang dewasailustrasi pasangan ngobrol LachKomunikasi dewasa yang berhasil dibangun dalam hubungan juga tanda kalau cocok jika melanjutkan hubungan ke pernikahan. Karena itu tandanya kamu dan pasangan sudah menemukan cara komunikasi yang pas untuk kalian. Sebab sebagian besar isi dari pernikahan adalah komunikasi, yang tidak cuma terbuka tapi juga sehat dan bisa saling memahami dengan baik. Baca Juga 5 Cara Hadapi Pasangan yang Belum Siap Menikah, Mengerti Posisinya! 3. Sadar pentingnya menjaga respek dengan pasangan ilustrasi pasangan de RichelieuKedewasaan dalam hubungan yang menandakan siap untuk menikah sebenarnya terlihat dari bagaimana menjaga respek terhadap pasangan. Yang mana baik dirimu dan juga do'i sama-sama menghargai perasaan dan pribadi satu sama lain, baik dari segi perbedaan atau juga hal-hal yang berharga di dalam hidup kalian. Kenapa respek menandakan siap menikah? Karena hal ini salah satu fondasi hubungan pernikahan yang bahagia dan sehat. 4. Sama-sama bersedia untuk menyelesaikan masalah bersamailustrasi bicara NilovKesiapan suatu hubungan untuk melangkah ke pernikahan juga ditandai dari baiknya problem solving di dalamnya. Karena yang namanya hubungan pasti ada masalahnya, dan masing-masing harus mau bekerja sama menghadapi setiap masalah baru bisa disebut dewasa. Makanya kedewasaan dalam menyelesaikan masalah bersama menandakan siapnya hubunganmu untuk menikah. 5. Satu sama lain punya kesadaran diri untuk introspeksiilustrasi pasangan SubiyantoSalah satu syarat siap melangkah ke pernikahan ialah bisa mengendalikan ego dan punya kesadaran diri. Kedewasaan hubungan yang gak mencari siapa yang salah dan benar, tapi masing-masing punya kesadaran diri untuk introspeksi. Cocok banget untuk menikah karena tahu kapan harus mengalah, apa yang salah, lalu juga bagaimana memperbaiki diri untuk hubungan yang lebih baik. Kalau lima kedewasaan tadi ada pada kamu dan pasanganmu, maka bisa dibilang hubunganmu siap untuk menikah. Karena kalian bisa menjalin hubungan dengan cukup matang. Baca Juga 5 Tanda Pasangan yang Bersikap Manipulatif dalam Hubungan IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
kedewasaan penuh dalam hubungan dengan orang lain